JAKARTA, KOMPAS.TV - Praktisi hukum senior, Todung Mulya Lubis merasa sedih sebab di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo seharusnya meninggalkan legacy atau warisan yang baik bagi bangsa. Saat ini sudah ada lima menteri Jokowi yang diadili. Jika Syahrul Yasin Limpo juga menjadi tersangka dan dihukum, maka ia menjadi menteri keenam Jokowi yang terjerat kasus. Ini melebihi "prestasi" presiden sebelumnya.
Sebelumnya ada mantan Menteri Sosial Idrus Marham, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang diadili karena terjerat kasus korupsi.
Menurut Mulya, di era kepemimpinan presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri ada tiga menteri yang terjerat kasus korupsi. Sementara itu, ada lima menteri yang terjerat kasus korupsi dalam kabinet presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Todung Mulya Lubis mengatakan saat ini kredibilitas dan wibawa KPK dipertaruhkan di tengah dugaan pemerasan oleh pimpinannya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Mulya mempertanyakan mengapa Yasin Limpo justru datang ke Polda Metro Jaya pada Kamis (5/10/2023), padahal mestinya KPK bisa menciduknya saat tiba di bandara Soekarno Hatta malam sebelumnya. Dugaan korupsi di kementerian pertanian dan dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK kepada mentan harus dibuktikan kebenarannya untuk mengembalikan marwah lembaga antirasuah ini. Apakah publik masih memiliki kepercayaan pada KPK?
Selengkapnya simak dialog Rosianna Silalahi bersama praktisi hukum senior Todung Mulya Lubis dalam ROSI eps. Syahrul Yasin Limpo, Misteri Rp30 Miliar dan Dugaan Pemerasan. Saksikan di kanal youtube KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/450253/pengamat-jika-yasin-limpo-dihukum-prestasi-jokowi-melebihi-sby-rosi
